Teman Bus diisukan akan tidak beroperasi lagi ,ini alasnya



Teman Bus, layanan transportasi massal berbasis aplikasi di berbagai kota Indonesia, bisa terancam tidak beroperasi karena beberapa alasan berikut:


1. Minimnya Anggaran Operasional

Banyak layanan Teman Bus yang masih bergantung pada subsidi pemerintah. Jika anggaran subsidi tidak dialokasikan atau dihentikan, operasionalnya bisa terganggu.



2. Kurangnya Penumpang

Jika jumlah pengguna layanan terlalu rendah, pendapatan dari tiket (meskipun gratis/subsidi) tidak cukup untuk menutupi biaya operasional seperti bahan bakar, perawatan, dan gaji pegawai.



3. Persaingan dengan Transportasi Lain

Kehadiran ojek online, taksi online, atau moda transportasi pribadi dapat mengurangi minat masyarakat menggunakan Teman Bus.



4. Kendala Teknis atau Manajemen

Manajemen yang kurang baik, perawatan bus yang tidak memadai, atau masalah teknis seperti kerusakan aplikasi dapat menghambat kelangsungan operasional.



5. Kebijakan Pemerintah Lokal

Perubahan kebijakan atau fokus pemerintah daerah, misalnya memprioritaskan transportasi lain, dapat memengaruhi dukungan untuk layanan Teman Bus.



6. Kondisi Infrastruktur

Jalan yang rusak atau rute yang tidak optimal dapat membuat layanan ini kurang diminati, sehingga biaya operasional tidak sebanding dengan manfaatnya.




Upaya penyelamatan Teman Bus memerlukan kolaborasi antara pemerintah, operator, dan masyarakat untuk memastikan layanan tetap beroperasi dengan baik.